Ende, 6 Juli 2025 — Dalam rangka menyambut 50 tahun Universitas Flores (Uniflor), aksi penanaman pohon secara massal digelar di Desa Mbobhenga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Flores, Yayasan Tananua Flores, dan pemerintah Desa Mbobhenga.

Kepala Desa Mbobhenga, Bruno Goa, dalam pernyataannya menyoroti kondisi hutan yang semakin menipis dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di wilayahnya.

“Masyarakat kami hidup berdampingan dengan hutan, namun kondisinya kini kian menipis. Karena itu, penanaman kembali pohon bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Melalui Kegiatan “Gerakan bersama Menanam pohon”, sebanyak 4.000 bibit pohon disalurkan dan ditanam pada empat titik strategis, yaitu di halaman Kantor Desa (dengan jenis pohon ketapang), di kebun-kebun warga (sengon dan merbau), serta di sekitar mata air (dengan berbagai jenis pohon bernilai konservasi).

Kepala Desa menegaskan bahwa masyarakat diwajibkan menanam pohon-pohon tersebut di kebun keluarga mereka. Hal ini bertujuan membentuk hutan keluarga yang dapat menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang.

“Pohon adalah sumber air, sumber oksigen, dan sumber harapan. Kita tanam untuk masa depan anak-anak kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Flores dan Yayasan Tananua Flores atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan kepada masyarakat Mbobhenga.

“Saya mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Tapi lebih dari itu, kita semua juga punya tanggung jawab untuk memastikan pohon-pohon ini tumbuh dengan baik,” katanya.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga. Meskipun diguyur hujan gerimis dan cuaca dingin khas dataran tinggi, semangat warga, mahasiswa, dosen, serta relawan tetap tinggi dalam menanam pohon.

Aksi ini menjadi bagian dari upaya menjaga ekosistem, memulihkan fungsi hutan, dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan secara berkelanjutan di wilayah pedesaan.

oleh : Tim Desa