Mbobhenga, Ende – Warga Dusun Orakose, Desa Mbobhenga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, melaksanakan pengerjaan rabat jalan tani yang menghubungkan pemukiman warga dengan lokasi perkebunan petani setempat. Kegiatan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa dengan kalender kerja selama 30 hari dan volume rabat sepanjang 155 meter.
Salah satu bentuk keterlibatan gotong-royong yang mencolok adalah partisipasi 12 perempuan yang turut serta dalam pengerjaan proyek tersebut.
Letsiana Sena (39), salah satu perempuan yang terlibat, menjelaskan bahwa pengerjaan rabat jalan tani ini sangat penting untuk kelancaran petani dalam mengangkut hasil pertanian dari kebun ke pemukiman.
“Sebagai kaum perempuan, saya dan teman-teman merasa bahwa pekerjaan fisik seperti ini bukan hanya menjadi tanggung jawab laki-laki. Manfaat jalan ini untuk seluruh masyarakat Dusun Orakose.
Kami terlibat sejak awal agar dapat meringankan pekerjaan suami-suami kami, sehingga pengerjaannya bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati,” ungkap Letsiana.
Menanggapi keterlibatan perempuan dalam pengerjaan rabat tersebut, Kepala Desa Mbobhenga, Bruno Goa (52), memberikan apresiasi kepada kaum perempuan yang secara sukarela terlibat langsung dalam pembangunan di desa.
“Saya sebagai Kepala Desa mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kaum perempuan di Desa Mbobhenga yang telah berperan aktif dalam pembangunan rabat jalan tani ini.
Mereka tidak membedakan peran laki-laki dan perempuan. Kerja gotong-royong seperti ini merupakan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur sejak dahulu dan terus dijaga dalam setiap jenis pembangunan atau kegiatan di desa,” ujar Bruno Goa.
Lebih lanjut, Bruno Goa berharap agar semangat gotong-royong ini terus dilestarikan oleh kaum perempuan, sehingga dapat menjadi teladan bagi generasi mendatang di Desa Mbobhenga.
(Kamis, 21/11/2024)
Ditulis oleh: Arkadius Do
Di Tulis Oleh : Arkadius Do
Editor : Ansel Reku